BlackBerry
BlackBerry (atau disingkat BB) adalah sebuah produk keluaran Research in Motion dari Kanada. Terkenal dengan teknologi push email dan koneksi internet menggunakan BIS. Untuk pasar Indonesia , BB juara karena BB mendukung kegemaran bangsa kita: Social Networking. Awalnya BB dirancang untuk pengguna dari segi enterprise (perusahaan). Perusahaan-perusahaan ingin membuat karyawannya tetap dapat stay-in-touch dengan pekerjaannya walaupun sedang dinas ke luar kantor. Oleh karena itu kolaborasi pekerjaan dilakukan dengan email (makanya ada push email) dan juga aplikasi dengan menggunakan koneksi BES (BlackBerry Enterprise Server). BES ini dimiliki oleh setiap perusahaan, dan digunanakan sebagai infrastruktur komunikasi internal perusahaan yang diakses menggunakan BB.
Namun mulai sekitar tahun 2008, pasar pengguna BB bergerak dari enterprise, menjadi end-user, alias pengguna umum seperti kita. Karena ada push notification yang menjadi kelebihan BB, pengguna dapat mengetahui update dari dunia luar. Bukan cuma email, tetapi sekarang ada Facebook, Twitter, MySpace, dan aplikasi social network yang lainnya. Selain itu pengguna BB dapat chatting via BlackBerry Messenger (BBM), yaitu aplikasi messenger yang khusus untuk pengguna BB menggunakan PIN sebagai tanda pengenal user (bukan username seperti di YM, gtalk dll).
Android
Android adalah sistem operasi (bukan smartphone) yang dikembangkan oleh Google. Smartphone ini dirancang untuk dapat berjalan di handset apapun, asalkan mendukung Android. Di sini bedanya BB dan iPhone, dengan android. Jika sistem operasi BB dan iPhone hanya bisa berjalan di handset tertentu saja (tentunya keluaran RIM untuk BB, dan poduk iphone dari Apple untuk iPhone OS). Terlebih, sistem operasi ini bersifat terbuka, sehingga siapapun bisa mengedit sistem operasi ini. Keunggulan dari Android antara lain menawarkan pengalaman menggunakan ponsel yang berbeda. Android mendukung multi touch, multi gesture, konektivitas menggunakan data plan, ataupun via WiFi dan WiMax, dan lainnya (seperti iPhone). Bedanya dengan iPhone (dengan versi iOS < 4), Android mendukung multitasking. Hal lain yang menjadi poin plus Android adalah, cara pemasaran Android seperti Linux, besar dari komunitas, sehingga tentunya komunitas pengguna dan developer android dikenal cukup solid. Sebenarnya Android mendukung push notification, namun terbatas untuk produk dari google (gmail, google calendar, dll). Dan ada juga pihak ketiga yang mengimplementasi fitur push ke android, yaitu Xtify, ada juga MQTT. Jadi secara awam, layanan push ke Android masih tergolong terbatas. Dan selebihnya ada yg tergolong poll (bukan push, bukan pull, tapi poll). Poll adalah mekanisme dimana handset akan terus-terusan mengecek ke server apakah ada update dalam kurun waktu tertentu.
IPhone adalah smartphone yang dikembangkan oleh Apple. Tipikal pengguna iPhone adalah tipikal pengguna yang setia, Karena sebagian besar pengguna iPhone merasa puas dengan smartphonenya itu. Terlebih dibandingkan dengan Android, iPhone memiliki performa multi touch dan multi gesture yang lebih baik. Kalau Android performa hardware tentu tergantung handset yang digunakan. iPhone juga menjadi salah satu gaya anak muda di luar negeri. Bicara games, iPhone punya banyak aplikasi games dan aplikasi menyenangkan lainnya, atau bisa dibilang pada iPhone banyak pengembang yang membuat aplikasi simpel. Sistem operasi iPhone juga menawarkan pengalaman menggunakan ponsel (user experience) yang paling baik.
Kesimpulan
Berdasarkan fitur, kelebihan dan hal yang ditawarkan dari setiap smartphone, kita bisa menyimpulkan seperti ini:
Interface + multi touch: iPhone
Opsi hardware: Android
Tingkat ketersediaan: Android
Keterbukaan: Android
Konektivitas: BlackBerry
E-Mail dan Social Networking (+chatting): BlackBerry